Stasiun Ambarawa yang semula bernama Stasiun Willem I diresmikan pada tanggal 21
Mei 1873 oleh penguasa Belanda pada saat itu. Nama Willem I diambil untuk
memperingati jasa raja pertama Kerajaan Belanda yaitu Willem Frederik Prins van
Oranje-Nasau (1772-1843). Pada awal dibangunnya, Stasiun Ambarawa dibuat dari
kayu dan berdinding bambu. Pada tahun 1907 Stasiun tersebut dibangun ulang
menjadi bangunan yang dilestarikan hingga saat ini. Stasiun Ambarawa dibangun
oleh Netherlands Indische Spoorweg Maatschappij (NISM) untuk menghubungkan jalur
Kedungjati-Beringin-Tuntang-Ambarawa. NISM membangun stasiun ini selain
digunakan untuk kepentingan militer juga difungsikan sebagai sarana transportasi
barang komoditas dari sekitar Ambarawa dan daerah pedalaman di sebelah timur
hingga kawasan Kedungjati yang saat ini berada di wilayah Kabupaten Grobogan
untuk diangkut ke Pelabuhan Semarang.<br />
Sumber :https://sebardunia.blogspot.com/2020/02/stasiun-ambarawa.html
Berita
Kapolres Mukomuko Hadiri Pengajian Akbar bersama Ustadzah Mumpuni
-
Giat Pengajian Akbar Menjelang Peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW
1444 h oleh ustazah *mumpuni Handayayekti* Di Lapangan Merdeka Desa Lubuk
Mukti K...