Pohon jenitri adalah salah satu tanaman yang masuk dalam anggota
famili Elaeocarpus serratus. Biji jenitri memiliki nama lain seperti ganitri
atau genitri atau rudraksha (India) atau utrasum bead (Amerika) yang memiliki
bentuk unik, sehingga bisa digunakan untuk perhiasan berupa manik-manik maupun
mata tasbih. Menurut cerita orang tua dijaman dahulu, tanaman jenitri pertama
kali masuk ke Indonesia dibawa oleh seseorang dari India
Dan tapna banyak diketahui orang lain, jenitri ternyata juga sangat
bermanfaat bagi kesehatan. Biji jenitri memiliki kemampuan untuk menjadi
media yang bisa mengirimkan energi atau frekuensi ke jantung ketika digunakan
sebagai kalung. Frekuensi biji jenitri juga menstimulasi otak, sehingga akan
berpengaruh secara menyeluruh terhadap kesehatan tubuh karena otak adalah
pengatur organ-organ tubuh. Biji jenitri memiliki sifat kimia dan fisika semacam
pergerakan listrik dan elektromagnetik, sehingga otak yang terstimulasi akan
merasa tenang dan damai sehingga mudah berpikir secara lebih jernih.
Komposisi Jenistri
– 50,024% karbon,
– 17,798% hidrogen,
– 0,9461% nitrogen,
– 30,4531% oksigen.
– Biji jenitri juga mengandung senyawa lainnya seperti aluminum, kalsium,
klorin, tembaga, kobalt, nikel, besi, magnesium, mangan, dan fosfor.
– Ekstrak yang terkandung dalam jenitri adalah Salmonella typhimurium,
Morganella morganii, Plesiomonas shigelloides, Shigella flexnerii, dan Shigela
sonnei.
Sumber :http://floranesi.blogspot.com/2020/03/jenitri-elaeocarpus-ganitrus.html
Budaya
Kapolres Mukomuko Hadiri Pengajian Akbar bersama Ustadzah Mumpuni
-
Giat Pengajian Akbar Menjelang Peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW
1444 h oleh ustazah *mumpuni Handayayekti* Di Lapangan Merdeka Desa Lubuk
Mukti K...